 |
| Paslon Bupati Wabup Madina Harun-Ichwan. |
Metro7news.com|Madina - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 sudah didepan mata, di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) setelah melalui tahapan penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada 2 kandidat pasangan calon (Paslon) yang maju, yaitu Paslon nomor urut 1 Harun Mustafa Nasution-Ichwan Husein Nasution dan nomor urut 2 Paslon Saipullah Nasution-Atika Azmi Utammi Nasution.
Dalam visi misi Paslon nomor urut 1 Harun - Ichwan telah menuangkan tentang program yang ditujukan untuk menjadikan desa-desa di Kabupaten Mandailing Natal untuk menuju desa mandiri dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat.
Harun Mustafa Nasution, Selasa (08/10/24) menjelaskan, bahwa ketika terpilih nanti akan berupaya membentuk desa mandiri. Adanya dana desa menjadi alasan Harun Mustafa Nasution menjadikan desa menjadi desa mandiri.
"Tujuan dana desa itukan jelas untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, pelayanan masyarakat, pendapatan desa dan mendukung pembangunan infrastruktur desa. Jadi desa mandiri itu harus memang diciptakan dengan dorongan pemerintah daerah serta pembinaan yang berkesinambungan," Kata Harun Mustafa Nasution, Selasa (08/10/24).
Untuk itu, jelas calon bupati nomor urut 1 ini, Misi-nya jelas memastikan proses tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban APBD dan APBDes tepat waktu dan sesuai ketentuan dan jadwal yang diatur perundang-undangan karena jelas program desa mandiri ini juga sebagai target besar pemerintahan Prabowo kedepan sesuai dengan visi dan misi beliau saat mencalonkan jadi presiden.
Kemudian jelas Harun, mendorong pemerintahan desa untuk melakukan kegiatan yang bersifat pemberdayaan perekonomian masyarakat melalui Bumdes.
Pihaknya juga akan memastikan otonomi daerah berjalan pada sistem pemerintahan desa dan melakukan review terhadap RKPDes dan RKPD pada proses perencanaan. sehingga terjadinya pembangunan yang selaras.
Untuk mendukung SDM pemerintahan desa, apabila terpilih nanti menjadi pemerintah daerah jelas Harun, kita juga akan menyelesaikan pembangunan jaringan informatika dan jaringan Siskeudes.
Kita ketahui jelas Harun, di Kabupaten Madina ada 377 desa. Dengan adanya dana desa, harusnya desa sudah mampu mandiri.
"Dana desa itu kan untuk biaya pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat, pelayanan publik, perkuatan partisipasi dan demokrasi desa, serta operasional pemerintahan desa. Bukan untuk digunakan kegiatan politik atau kegiatan melawan hukum," kata Harun tegas.
Untuk mencapai target desa mandiri, Harun-Ichwan berharap kepada masyarakat desa mendukung dan memilihnya pada pencoblosan di tanggal 27 November 2024 mendatang, sehingga target desa mandiri bisa tercapai demi mensejahterakan desa sesuai target pemerintah pusat dalam menggelontorkan dana desa dan tentu hal ini juga untuk mengawal kebijakan Presiden Prabowo dalam mencapai target desa mandiri sehingga ke depan dana desa diharapkan bisa bertambah dari sebelumnya.
(MSU)