Harun Mustafa Nasution Perihatin Dengan Kondisi Penggiat UMKM Banjar Kobun

Harun Mustafa Nasution Perihatin Dengan Kondisi Penggiat UMKM Banjar Kobun

Selasa, 22 Oktober 2024

H Harun Mustafa Nasution berbincang dengan Ibu - Ibu penggiat UMKM di Banjar Kobun Kel Panyabungan II Kec Panyabungan, Selasa (22/10/24).

Metro7news.com|Madina - Calon Bupati Madina, Harun Mustafa Nasution kembali serap aspirasi tanpa batas dengan mengunjungi langsung pelaku UMKM pembuatan kerupuk di Banjar Kobun Kelurahan Panyabungan II didampingi Safaruddin Haji Lubis (Akong) dan H. Halomoan (Adek AU), Selasa (22/10/24).


Melihat kedatangan Harun Mustafa Nasution warga pun berkerumun mendekati Cabup Madina nono 1 tersebut. 


"Pak Harun nanti kalau jadi bupati perhatikan nasib kami pelaku UMKM ini pak, usaha kami dari tahun ke tahun hanya pembuatan kerupuk, namun perhatian pemerintah belum maksimal pak," kata Ratna ke Harun Mustafa Nasution. 


Menanggapi hal tersebut, Harun pun mengajak pelaku UMKM Banjar Kobun berdialog di warung kopi Etek Ijah. Disitu pelaku UKMK mengeluhkan kondisi mereka mulai dari tidak adanya dukungan alat yang lebih canggih untuk mempercepat proses pembuatan kerupuk sampai pada pemasaran yang kurang dukungan dari pemerintah daerah. 


"Sejak sebelum Madina berdiri, daerah Banjar Kobun ini sudah menjadi pelaku UMKM pembuatan berbagai jenis kerupuk singkong. Namun proses pembuatan dari tahun ke tahun masih manual dan butuh perhatian serius dari pemerintah," jelas Ratna salah seorang pelaku UMKM Banjar Kobun. 


Didepan Cabup Harun Mustafa, Ratna mengaku produsen keripik singkong di Banjar Kobun Kelurahan Panyabungan II  membeli bahan dasar dari luar Kabupaten Madina. Alasannya karena bahan dasar berupa singkong dari luar Madina lebih bagus dibandingkan singkong lokal. 


Menanggapi hal itu, Cabup Harun Mustafa Nasution pun ikut perihatin dengan kondisi penggiat UMKM Banjar Kobun. Kedepan ungkap Harun Mustafa jika terpilih menjadi bupati akan memprioritaskan pelaku UMKM Banjar Kobun karena UMKM memang menjadi salah satu perioritasnya. 


"Saya melihat penanganan UMKM Banjar Kobun ini harus secara khusus. Maka dari itu kedepan pemerintah daerah akan melakukan terobosan untuk kesejahtraan UMKM Banjar Kobun dengan melakukan sejumlah metode seperti melakukan pembaharuan alat ke yang lebih produktif sehingga bisa meningkatkan kualitas produksi, digitalisasi, pemasaran yang maksimal. 


Selain itu, jelas Harun Mustafa Nasution, langkah lain mendukung UMKM ini yakni melakukan inovasi sehingga menambah daya tarik konsumen. Untuk mendukung biaya produksi, Pemerintah daerah kedepan akan memberi jaminan ke pihak perbankan untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman usaha. Konsep ini berlaku bagi pelaku UMKM yang ada di Madina tidak hanya UMKM Banjar Kobun saja. 


Untuk mendukung hal tersebut, pemerintahannya nanti diberikan kepercayaan oleh masyarakat untuk menjadi bupati, Harun Mustafa akan mendorong Dinas Pertanian untuk melakukan pengembangan perkebunan singkong dengan memanfaatkan lahan sebaik mungkin. 


Penjelasan Cabup nomor 1, Harun Mustafa Nasution disambut baik oleh pelaku UMKM Banjar Kobun. Mereka pun ingin perubahan sehingga bertekat kuat mendukung serta memilih Paslon 1 Harun-Ichwan dalam Pilkada yang akan berlangsung 27 November depan.


(MSU)