Penyerahan hand traktor kepada kelompok tani. |
Metro7news.com|Madina - Sebagai bentuk upaya dalam mewujudkan peningkatan pertanian di Kabupaten Mandailing Natal, H. Harun Mustafa Nasution, calon Bupati Mandailing Natal nomor urut 1, pada saat menjabat DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah memperjuangkan 11 unit hand traktor di Tahun Anggaran 2024 ini.
Dari data yang diperoleh ke 11 unit alat mesin pertanian yang dapat digunakan untuk mengolah tanah dan lainnya itu tersebar di kelompok tani yang berada Kecamatan Siabu, Puncak Sorik Marapi, Lembah Sorik Marapi dan Kecamatan Panyabungan.
Dua hari terakhir alat pengelola lahan pertanian itu pun telah diserahkan oleh Dinas terkait ke kelompok tani.
Ahmad Rifai selaku Ketua Kelompok Tani Mitra Saroha Kelurahan Kota Siantar mengatakan, Hand Traktor yang diserahkan ke kelompok taninya merupakan bagian dari dana aspirasi Pak Harun Mustafa Nasution semasa menjabat Pimpinan DPRD Sumatera Utara.
"Terimakasih Pak Harun Mustafa Nasution, alat pengolah lahan pertanian ini akan kelompok tani manfaatkan. Semoga kedepan Pak Harun bisa menjadi Bupati Madina sehingga kedepan petani kembali mendapat perhatian serius," kata Ahmad Rifai. Jum'at (25/10/24).
Sementara itu, Harun Mustafa Nasution yang juga calon Bupati Madina nomor urut 1 yang dikonfirmasi membenarkan bahwa hand traktor yang diserahkan Dinas Pertanian Provinsi itu adalah bagian dari dana aspirasinya saat masih menjabat Anggota Legislatif di DPRD Sumut.
"Dana aspirasi dari setiap Anggota DPRD itu kan merupakan dana yang akan diberikan kepada masyarakat. Penggunaannya disalurkan ke Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan kemudian direalisasikan dalam bentuk program pembangunan, seperti pemberian bantuan, pembangunan infrastruktur jalan, dan lainnya," jelas Harun Mustafa Nasution.
Tujuan hand traktor diberikan pada kelompok tani sendiri kata calon Bupati Madina itu jelas untuk membantu petani dalam pengolahan tanah pertanian. Sehingga bisa menciptakan keadaan fisik tanah yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman dengan peralatan yang bekerja secara mekanis dan berskala besar.
"Banyak kelompok tani di Madina yang masih menggunakan alat manual dalam pengelolaan lahan pertanian, sehingga kerap memakan waktu. Kalau dengan traktor tangan ini kan otomatis pekerjaan cepat dan maksimal," jelas Harun Mustafa Nasution.
Ia berharap dengan adanya bantuan traktor tangan ini petani bisa meningkatkan produksi pertaniannya sehingga semakin sejahtera.
Dengan memanfaatkan pengaruhnya sebagai anggota DPRD saat itu, Harun Mustafa Nasution ternyata telah banyak memperhatikan petani di Madina. Dari data tenaga ahli Harun Mustafa semasa di DPRD Provinsi. Ada 18 kelompok tani lagi di tahun ini yang akan menyusul menerima bantuan hand traktor itu.
Ke 18 kelompok itu ada di sejumlah desa di Kecamatan Siabu, Panyabungan, Panyabungan Timur, Lembah Sorik Marapi dan Tambangan serta beberapa desa di Kecamatan Kota Nopan dan Muara Batang Gadis.
(MSU)