Terkait Penyerangan Geng Motor, Pemilik Warung dan Warga Minta Kapolres Deli Serdang Tangkap Pelakunya

Terkait Penyerangan Geng Motor, Pemilik Warung dan Warga Minta Kapolres Deli Serdang Tangkap Pelakunya

Rabu, 09 Oktober 2024

Surat laporan warga ke pihak Polresta Deli Serdang.

Metro7news.com|Beringin - Terkait pemberitaan geng motor (Gemot) yang sudah meresahakan warga di Kecamatan Beringin, Deli Serdang, dan sempat mengambil korban luka seorang pemilik warung.


Menurut, informasi yang dihimpun wartawan, pelakunya saat ini belum ditangkap dan masih berkeliaran. Sehingga menjadi keresahan warga.


Seharusnya, pihak kepolisian menanggapi hal tersebut karena para Gemot itu sudah melakukan gangguan Kamtibmas, dan ini merupakan sebuah ancaman yang menakutkan bagi warga.


Korban Tumpal Sijabat warga Dusun III Emplasment Kualanamu selaku pemilik warung menceritakan kejadian tersebut di warungnya dengan rasa cemas dan khawatir kalau-kalau hal tersebut terulang kembali. 


Sebelumnya, warga yang juga bersebelahan dengannya SD (wanita) dan TZ juga telah menjadi korban kekerasan dan penganiayaan gerombolan Gemot pada selasa malam (01/10/24) lalu. 


Peristiwa penyerangan Gemot tersebut secara tiba-tiba meyambangi warung- warung yang masih buka dan berjualan di malam hari. 


Menurut korban Tumpal dan warga lainnya, gerombolan Gemot tersebut menyerang secara tiba-tiba ke warung mereka dan menghancurkan beberapa barang milik warung, tidak hanya itu saja, pengunjung yang berada di warung juga dirampas HP dan dianiaya. 


"Gerombolan Gemot yang sadis dan kejam tanpa menggunakan belas kasihan semakin mencekam dan menakutkan, saya minta kepada Kapolresta deli Serdang agar segera memproses dan menangkap pelaku yang menyerang kami. Karena kami sudah membuat laporan resmi dan  pelaku sudah kami ketahui," pinta Tumpal Sijabat.


Kami selaku korban berharap agar pelaku yang sudah diketahui identitasnya segera ditangkap, apalagi kami dengar bahwa pelaku sudah melarikan diri. 


"Padahal saya telah membuat laporan resmi di Polresta Deli Serdang, kami berharap juga kepada pihak kepolisisan agar segera menangkap para pelakunya," tambahnya.


Masih kata Tumpal Sijabat, kami disini bersama-sama warga merasa resah dan merasa terancam, pak.


"Kami merasa tidak aman disini, kepada siapa lagi kami harus mengadu selain kepada pihak kepolisian," pungkasnya.


Sementara, Tokoh Masyarakat sekaligus sebagai praktisi hukum, Firnando D.D Pangaribuan, SH saat di konfirmasi terkait hal tersebut diatas mengatakan, kepada Polresta Deli Serdang agar bertindak untuk memburu para pelaku


"Atas kejadian ini, saya mendesak Polresta Deli Serdang agar segera memburu para pelaku tindakan kriminal yang dilakukan gerombnolan Gemot tersebut, Hal ini sudah sangat keterlaluan dan tindakan kejahatan terhadap masyarakat, khususnya di Wilayah Hukum Kabupaten Deli Serdang," ungkap Firnando D.D Pangaribuan, SH.


Lanjutnya, Gemot saat ini menjadi suatu ancaman yang bergerombolan untuk merusak keamanan dan kondusifitas daerah-daerah.


"Khususnya di Wilayah Hukum Deli Serdang, ini Sudah menjadi PR pihak kepolisian, kususnya Polresta Deli Serdang," pungkasnya.


Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Rizki Akbar, SIK., MH saat di konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp mengatakan, masih dalam proses penyelidikan.


"Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan, dan identitas pelaku sudah kita kantongi, bang," tulisnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (09/10/24).


(Ans)