 |
| Korban kecelakaan tidak mendapat pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Subulussalam. |
Metro7news.com|Subulussalam - Menunggu sekian lama adiknya tak kunjung dirujuk, akhirnya keluarga pasien sempat ngamuk karena kurangnya pelayanan dari RSUD Kota Subulussalam.
Menurut informasi yang diperoleh Metro7news.com, persediaan mobil ambulance di RSUD Subulussalam dangat minim, sehingga rentan terjadi komplain antar pasien.
Dimana, pasien kecelakaan dan katanya kritis lambat di proses rujukannya sehingga memicu kemarahan.
Kata keluarga pasien yang namanya tidak mau disebutkan mengatakan, berkas sudah di siapkan sampai kapan adiknya itu akan dirujuk.
Sempat katanya keluarga pasien berteriak kepada pihak Nakes di ruangan IGD (Instalasi Gawat Darurat), soalnya dari pukul 9.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB, pasien belum juga dirujuk.
Menurut keterangan dari salah seorang ambulance tidak ada dilokasi, makanya pasien lambat di berangkatkan.
Sejumlah elemen masyarakat menilai Manejemen RSUD Subulussalam bobrok, dan meminta PJ Wali kota evaluasi kinerja direktur rumah sakit dan bagian lainnya.
"Soalnya ini sangat serius, karena menyangkut keselamatan pasien yang memang darurat," jelasnya.
Selanjutnya, Metro7news.com meneruskan vidio yang viral kepada Pj wali kota melalui via WhatsApp.
"Iya Bondan, sudah bapak sampaikan ke direktur rumah sakit supaya bisa kasih penjelasan atas video tersebut," jelas Pj wali kota.
Lebih lanjut, Direktur Rumah Sakit RSUD Subulussalam belum dapat dikonfirmasi sampai berita ini di lempar ke meja redaksi.
(Amdan Harahap)