39 Tahun Tidak Bertemu, H Harun Mustafa Nasution Dipersatukan Kembali Dengan Sahabat Masa SMA

39 Tahun Tidak Bertemu, H Harun Mustafa Nasution Dipersatukan Kembali Dengan Sahabat Masa SMA

Rabu, 13 November 2024

H Harun Mustafa Nasution dengan sahabat SMA dan Wartawan usai memberikan keterangan di Bawaslu Madina, Selasa (12/11/24).

Metro7news.com|Madina - Istilah "Sengsara Membawa Nikmat" pantas diucapkan terhadap pengaduan dugaan penggunaan surat keterangan palsu oleh H Harun Mustafa Nasution pada saat mendaftar sebagai calon Bupati Mandailing Natal (Madina) di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Akibat pengaduan itu, sahabat semasa sekolah di bangku SMA Negeri Panyabungan berkumpul dan siap memberikan keterangan.


Hal itu diungkapkan Kamal Khan yang merupakan Ketua Kelas II disaat H Harun di SMA Negeri Panyabungan, disaat hadir di Bawaslu Madina Kamal Khan, Selasa (12/11/24) mengutarakan bahwa semenjak 39 tahun lamanya, mereka lulus dari SMA Negeri Panyabungan ada yang tidak pernah bertemu lagi, namun dengan adanya masalah ini, akhirnya kami dapat berkumpul lagi.


"Sudah 39 tahun kami lulus dari SMA Negeri Panyabungan, sebagian ada yang tidak pernah lagi ketemu karena kesibukan masing-masing, dengan adanya masalah ini, kami kembali bertemu dan berkumpul lagi menjalin silaturahmi. Kami siap membantu memenangkan H Harun Mustafa Nasution," sebutnya dengan penuh semangat.


H Harun Mustafa Nasution membenarkan bahwa buntut pengaduan yang diarahkan ke dirinya sebagai calon Bupati Madina, membuat alumni SMA Negeri Panyabungan Tahun 1984/1985 berkumpul kembali untuk memberikan kesaksian, dan siap berjuang memenangkan pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Harun Ichwan.


"Pengaduan ini membuat saya semakin semangat, dan tentunya ada hikmahnya, dimana teman-teman masa SMA berdatangan sehingga silaturahmi semakin terjalin dengan erat, dan kami sedikit bernostalgia semasa di bangku SMA," ungkap H Harun Mustafa Nasution.


Kenangan semasa SMA itu turut diungkapkan Hakimah warga Desa Kayu Laut, Kecamatan Panyabungan Selatan yang menceritakan bahwa setiap berangkat ke sekolah mereka sering bersama menggunakan Angkot 27 jurusan Panyabungan Kayu Laut saat itu.


"Kami sering naik Angkot bersama, saya dari Kayu Laut dan Harun naik di Purba, sampai saat ini Angkotnya masih ada di Kayu Laut, jika perlu jadi bukti silahkan lihat Angkot 27 di Kayu Laut," cerita Hakimah.


Sahabat Harun Mustafa Nasution juga mengungkapkan bahwa semenjak dimasa putih abu-abu Harun sudah dikenal mudah senyum, baik dan dermawan serta sering membantu kawan-kawan yang membutuhkan.


(MSU)