Sahabat sekelas H Harun Mustafa Nasution siap beri keterangan di Bawaslu Madina, Selasa (12/11/24). |
Metro7news.com|Madina - Adanya pengaduan ke Gakkumdu Bawaslu Provinsi Sumatera Utara tentang dugaan penggunaan keterangan palsu oleh calon Bupati Mandailing Natal, H. Harun Mustafa Nasution untuk memberikan keterangan dan klarifikasi Cabup Madina nomor urut 1 hadir ke Bawaslu Madina, Selasa (12/11/24).
Kedatangan H. Harun Mustafa Nasution didampingi Tim Pemenangan pasangan calon nomor urut 1 Harun Ichwan, dan juga sahabat Harun Mustafa semasa masih di bangku sekolah di SMA N Panyabungan yang merupakan alumni angkatan Tahun 1984/1985.
Bawaslu Madina menerima kedatangan H. Harun Mustafa Nasution dan rombongan yang akan memberikan keterangan dan kesaksian terkait keterangan palsu yang didugakan telah dipergunakan oleh Harun dalam mendaftar sebagai calon Bupati Madina pada saat mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Madina.
Hingga berita ini di kirim ke redaksi media ini, H Harun Mustafa Nasution masih diruangan Komisioner Bawaslu Madina untuk memberikan keterangan terkait dugaan penggunaan keterangan palsu yang telah didugakan terhadapnya.
Sementara itu, salah seorang teman sahabat Harun Mustafa Nasution saat masih dibangku sekolah SMA Negeri Panyabungan, Kamal Khan menyatakan kesiapan untuk memberikan keterangan dengan membawa bukti ijazah SMA yang dikeluarkan SMA Negeri Panyabungan Pada Tahun 1984/85.
"Saya siap memberikan keterangan bahwa H Harun Mustafa Nasution alumni SMA Negeri Panyabungan, disini saya juga membawa ijazah asli untuk diperlihatkan bahwa ijazah kami sama-sama dikeluarkan SMA Negeri Panyabungan," ungkapnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa H Harun Mustafa Nasution telah pernah melalui verifikasi KPU sebanyak 2 kali kontestasi politik, yaitu pertama saat mencalon sebagai Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara dan berhasil menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara dari Fraksi Partai Gerindra.
Sedangkan, kedua kalinya berkas pendidikan dan administrasi kependudukan Harun Mustafa kembali diverifikasi KPU pada saat maju sebagai calon Anggota Legislatif Republik Indonesia, dan beliau lolos sehingga resmi ikut dalam Pemilihan Legislatif Tahun 2024 lalu.
(MSU)