Perampokkan Sadis, WKI Sumut Dukung Polri Tembak Para Pelaku

Perampokkan Sadis, WKI Sumut Dukung Polri Tembak Para Pelaku

Selasa, 05 November 2024

Korban perampokan. (Ist)

Metro7news.com|Medan -Aksi perampokan sadis yang di alami seorang driver taksi online bernama Khairul Putra Harahap menuai kecamatan dan desakan terhadap aparat kepolisian untuk lebih sigap menciptakan rasa keamanan. 


Hal tersebut tegas disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) Wira Karya Indonesia, Edison Tamba atau akrab disapa Edoy yang menilai, maraknya aksi rampok, begal serta tindakan kriminal geng motor sebagai bentuk tamparan keras bagi aparat kepolisian agar sedikit ekstra menghabisi para bandit jalanan. 


"Saya mendapat kabar, sahabat saya Putra ini orang baik dirampok saat membawa sewa, artinya jika orang baik di intimidasi para begal atau perampok, menunjukan bahwa kurang ekstranya kepolisian sehingga para bandit ini berani terang-tetangan melakukan aksi kejahatan," ujar Edoy Tamba yang juga Ketua Umum Jaringan Pergeraka  Masyarakat  Bawah (Jaga Marwah). 


Ditegaskan Edoy, maraknya aksi perampokan mobil serta aksi begal ini, perlu di tanggapi serius oleh institusi Polri, TNI dan juga Menteri HAM. 


Harus diberikan  contoh, tembak ditempat bagi para perampok jalanan, begal dan geng motor seperti ini. Biar menjadi contoh ketegasan pemerintah dan efek jera kedepannya agar tindakan kejahatan tidak terulang. 


"Kami Depidar WKI Sumatera Utara  mendukung aparat kepolisian agar perampok, begal atau geng motor ini ditembak ditempat. Semoga dimasa kepemimpinan Presiden Parbowo Subianto, Menteri HAM, Natalius Pigai, Kapolri dan TNI mengkaji agar penindakan berupa tembak ditempat bagi perampok, begal atau geng motor," pungkasnya.


Edoy memaparkan, adapun kronologi yang didapat melalaui rekan aktivis 98, Acil Lubis Putra korban perampokan oleh penumpangnya di dekat Hotel Danau Toba, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, pada Senin (04/11/2024) pagi. 


(arfin)