Polsek Air Batu Polres Asahan melakukan press release dan mengungkap isu kemunculan titik api di salah satu rumah warga yang sempat heboh dan viral di media sosial. |
Metro7news.com|Asahan - Polsek Air Batu Polres Asahan melakukan press release dan mengungkap isu kemunculan titik api di salah satu rumah warga yang sempat heboh dan viral di media sosial.
Titik api yang muncul secara tiba-tiba tersebut terjadi di rumah Parno yang terletak di Dusun II Desa Bahung Sibatu-batu, Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan, Selasa (29/10/24) lalu.
Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, SIK., MM., MH dalam keterangan persnya, Senin (04/11/24) menerangkan bahwa kemunculan api di rumah Parno bukanlah hal gaib atau mistik, melainkan dibakar sendiri oleh pelaku dengan menggunakan mancis.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polisi diketahui bahwa pelaku pembakaran merupakan anak dibawah umur yang mengidap penyakit neotrofill. Penyakit neotrofill sendiri memiliki gejala dengan mengeluarkan darah dari hidung, penderitanya akan mengalami stress yang berlebihan di saat kambuh.
Kapolres Asahan melanjutkan, saat diinterogasi, pelaku yang masih di bawah umur itu mengakui perbuatannya. Salah seorang saksi juga mengatakan, bahwa anak tersebut terlihat sedang memegang sebuah mancis.
Sebelumnya, di Tahun 2023 lalu, kejadian serupa juga pernah dilakukan oleh anak tersebut. Kala itu ia mencurahkan tinta berwarna merah ke Kitab Suci Al Qur'an.
Waktu itu si anak mengatakan bahwa tinta berwarna merah tersebut merupakan lumuran darah.
"Jadi kemunculan titik api bukanlah hal gaib atau mistis sebagaimana yang telah menghebohkan media sosial. Ini murni dilakukan oleh anak yang merupakan penderita penyakit neotrofill, tujuan si anak untuk mendapat perhatian dari orang ramai," ungkap AKBP Afdhal.
(ds)