 |
| H Harun Mustafa Nasution bersama teman sekelas di SMA N Panyabungan di Bawaslu Madina, Selasa (12/11/24). |
Metro7news.com|Madina - Terkait adanya pengaduan di Gakkumdu Bawaslu Provinsi Sumatera Utara tentang dugaan penggunaan keterangan palsu oleh H Harun Mustafa Nasution pada saat mendaftar sebagai calon Bupati Mandailing Natal (Madina) di KPU.
Sementara dalam hal ini, teman sekelas H Harun secara sukarela datang ke Bawaslu Madina untuk memberikan keterangan.
Seperti halnya disampaikan Hakimah yang merupakan alumni SMA Negeri Panyabungan Tahun Ajaran 1984/85, Selasa (12/11/24) menyampaikan, bahwa pada saat pelaksanaan Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (Ebtanas), H Harun Mustafa Nasution mejanya pas berada dibelakang nya.
"Saya masih ingat betul meja Harun berada pas dibelakang saya saat Ebtanas," ungkapnya.
Lebih lanjut Hakimah menjelaskan, mendengar ada pengaduan dugaan penggunaan keterangan palsu oleh Harun, Dia segera pulang dari Jakarta dan siap memberikan kesaksian bahwa H Harun Mustafa Nasution mengenyam pendidikan di SMA Negeri Panyabungan mulai dari semester I atau semester ganjil kelas II, dan lulus di SMA Negeri Panyabungan.
"Harun pindah ke SMA Negeri Panyabungan dari semester 1 kelas II," jelasnya dengan tegas.
Sementara itu, H Harun Mustafa Nasution usai memberikan keterangan kepada Gakkumdu Bawaslu Madina berkisah terkait perjalanan singkat masa-masa SMA-nya, yang mana awal SMA beliau bersekolah di SMA Negeri Tano Bato sekarang SMA Negeri 1 Panyabungan Selatan lalu pindah ke SMA Negeri Panyabungan hingga lulus.
"Saya pernah bersekolah di SMA Negeri Tano Bato di kelas 1, lalu pindah ke SMA Negeri Panyabungan di kelas 2, sehingga teman-teman di SMA Tano Bato masih sebut saya sebagai Abituren," dikisahkan H Harun Mustafa Nasution.
(MSU)