Ulam Raja : Victim 61 Yakin Pasangan Madina Bawa Perubahan Layanan Kesehatan di Tanjungbalai

Ulam Raja : Victim 61 Yakin Pasangan Madina Bawa Perubahan Layanan Kesehatan di Tanjungbalai

Selasa, 12 November 2024



Lembaga Victim-61 saat mendampingi Paslon Madina ke kediaman Muhammad Afdal Hanafi (12) bocah pengidap pembengkakan kaki di Lingkungan VI Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Tanjungbalai.

Metro7news.com|Tanjungbalai - Usai mendampingi Paslon Madina mengunjungi kediaman Muhammad Afdal Hanafi (12) bocah pengidap pembengkakan kaki di Lingkungan VI Kelurahan Sei Raja, Kecamatan Sei Tualang Raso, Edi Hasibuan yang akrab disapa Ulam Raja langsung memberikan komentarnya terkait respon cepat yang dilakukan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungbalai nomor urut 1 tersebut. 


Kepada wartawan Ulam Raja mengatakan, Lembaga Victim-61 yang selama ini menjadi kontrol sosial meyakini pasangan Madina akan mampu membawa perubahan dalam peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Kerang.


Menurutnya, sosok Mahyaruddin Salim Batubara yang selama ini bertugas di DPRD Sumut itu memiliki konektivitas luas dengan Pemerintah Provinsi Sumut maupun pusat, sehingga Mahyaruddin akan lebih mudah untuk melakukan sinkronisasi guna mewujudkan peningkatan pembangunan di segala bidang, khususnya layanan kesehatan masyarakat.



"Hari ini kita telah sama-sama melihat bahwa pasangan Madina memiliki empati dan memberi respon cepat kepada warga yang membutuhkan pertolongan kesehatan.  Innshaallah adek kita Muhammad Afdal Hanafi akan segera melanjutkan pengobatan kakinya di Medan," ucapnya.


Ulam Raja melanjutkan, jika pemimpin daerah dengan PAD terbatas tak mampu melakukan gebrakan ke atas, maka pembangunan daerah akan menjadi sangat minim dan terbatas. 


"Calon wali kota dan wakil wali kota kita ini punya jaringan yang luas, baik di provinsi maupun tingkat pusat. Itu akan menjadi modal utama mereka bagi membangkitkan kemajuan Tanjungbalai," tambahnya. 


Masih menurutnya, masyarakat Tanjungbalai saat ini masih dihantui dengan jauhnya jarak rumah sakit rujukan yang biasanya harus ke Kota Medan. Hal itu seringkali membuat masyarakat harus dihadapkan dengan problema ekonomi dan waktu. 


Di Pilkada mendatang, masyarakat sangat berharap kepada pasangan Madina yang diyakini dapat melakukan pembenahan, peningkatan serta perbaikan kualitas layanan kesehatan di Kota Kerang. 


"Kasihan kita, seringkali rujukan ke rumah sakit di Medan ini menambah masalah bagi masyarakat kita. Salah satunya adalah masalah jarak, waktu dan ekonomi. Namanya aja BPJS, tapi masyarakat kan tetap harus keluar biaya selama di Medan. Kita bertekad untuk memenangkan Madina, agar ada perubahan signifikan," tutupnya.


(ds)