![]() |
Pembangunan jembatan darurat Desa Suak Jampak, Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam belum sertus persen rampung dikerjakan. |
Metro7news.com|Subulussalam - Jembatan putus di Desa Suak Jampak, Kecamatan Rundeng, Subulussalam yang berbatasan dengan Kabupaten Aceh Selatan, sebelum diperbaiki permanen, dibangun jembatan darurat dari batang kelapa agar masyarakat dapat melakukan kembali aktivitasnya dan anak-anak dapat bersekolah.
Pembangunan jembatan darurat tersebut dikerjakan secara bergotong-royong antara dua desa, yaitu Desa Suak Jampak dan Desa Titi Poben Aceh Selatan. Karena jalan itu merupakan jalan lintas nasional.
Keterangan yang diperoleh Metro7news.com dilapangan dari salah seorang masyarakat Desa Suak Jampak, Junaidi mengatakan, masyarakat Desa Suak Jampak turut serta ikut bergotong-royong untuk memperbaiki jambatan penghubung degan desa Titi Poben Aceh Selatan supaya anak-anak bisa bersekolah.
"Warga Desa Suak Jampak akan bergotong royong untuk membangun jembatan darurat tersebut agar warga dapat melakukan aktivitasnya, dan anak-anak dapat bersekolah lagi," ujar Junaidi, Senin (09/12/24).
Lanjutnya, semenjak jembatan putus, para guru pengajar dan siswa menjadi terkendala akibat jembatan tak bisa dilalui, bukan hanya itu saja, bahkan berdampak dengan perekonomian masyarakat.
"Karena masyarakat tidak dapat melalui jembatan tersebut, sehingga tidak dapat menjual hasil tani-nya keluar. Jadi aktivitas masyarakat lumpuh total," ungkapnya.
Masyarakat sangat mengharapkan Dinas PUPR dari Meulaboh cabang provinsi membantu agar pembangunan jembatan darurat cepat dibangun
"Kami berharap peran Dinas PUPR segera membantu pembangunan jembatan darurat di desa tersebut, agar perekonomian masyarakat pulih kembali seperti semula. Karana jembatan itu merupakan akses jalan keluar masuknya kedua masyarakat desa itu," pungkas Junaidi
Sementara, Kadis BPBD Kota Subulussalam, Ramadhan, ST, MM menjelaskan, akse jalan jembatan yang terputus tersebut, adalah jalan nasional dan kita sudah berkordinasi dengan Pemkab Aceh Selatan supaya Dinas PUPR Pemprop Aceh dapat memperhatikan,
"Kita juga berharap perhatian dari Pemerintahan Provinsi Aceh dalam hal ini Dinas PUPR segera dapat membangun jembatan yang rusak akibat di terjang banjir bulan lalu," jelasnya Kadis BPBD diruang kerjanya saat di jumpai Metro7news.com.
Informasi yang diperoleh, saat ini, jembatan darurat sudah bisa dilalui dengan kapasitas muatan ringan.
Sedangkan, masyarakat setempat, mendambakan pembangunan jembatan yang layak dari PUPR Pemprop Aceh segara terealisasi.
(Amdan Harahap)