Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengatakan, tugas menciptakan lapangan kerja bukan hanya tugas satu pihak melainkan tugas bersama. |
Metro7news.com|Medan - Wakil Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., MSi bersama dengan Ketua DPRD Kabupaten Asahan, H. Efi Irwansyah Pane, MKM menghadiri Festival Vokasi BBPVP Medan dengan tema, "Menyatukan Talenta dengan Membangun Ketenagakerjaan yang Infklusif".
Serta, peninjauan job fair yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, Jalan Amal, Medan, Senin (23/12/24).
Peninjauan ini dipimpin langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka.
Pada kesempatan tersebut, Wapres Gibran didampingi istri Selvi Ananda, Menteri Ketenagakerjaan RI, Yassierli, Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Bupati Tapsel, Dolly Pasaribu dan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Effendy Pohan, serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumut, Ismail Sinaga.
Pada tinjauannya tersebut, Wapres Gibran menanyai satu persatu stand perusahaan yang berada pada job fair tersebut. Ia juga menemui para pelamar, yang tampak sedang menyiapkan berkas lamarannya secara langsung.
Pj Sekdaprov Sumut Effendy Pohan menyebutkan, job fair tersebut merupakan upaya Pemprov Sumut untuk mempertemukan perusahaan penyedia pekerjaan dengan para pencari kerja.
Upaya tersebut terus dilakukan Pemprov Sumut guna meningkatkan penyerapan tenaga kerja di Sumatera Utara.
“Kita tadi senang job fair kita dikunjungi oleh Wapres, beliau tadi tanya-tanya langsung para pemberi kerja, inilah upaya kita meningkatkan tenaga kerja kita," kata Effendy.
Job fair tersebut, juga diselenggarakan bekerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari Kemenaker hingga pihak swasta pun turut berkontribusi pada kegiatan tersebut.
“Ini diselenggarakan dengan sinergi berbagai pihak, memperluas lapangan kerja memang membutuhkan bantuan dan dukungan semua pihak,” ujar Effendy.
Sementara itu, usai peninjauan Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli mengatakan, tugas menciptakan lapangan kerja bukan hanya tugas satu pihak melainkan tugas bersama. Oleh sebab itu diperlukan sinergi yang kuat.
“Pencipta lapangan kerja itu bukan tanggung jawab Kemenaker saja, itu tanggung jawab bersama pemerintah, kami menyiapkan tenaga kerjanya, kami membangun, kita yang proaktif mendatangi industri mana yang kemudian mereka yang melakukan rekrutmen kita koordinasikan,” ujar Yassierli.
Job fair tersebut merupakan rangkaian kegiatan Festival Vokasi BBPVP 2024. Selain job fair pada festival tersebut juga diselenggarakan expo pelatihan vokasi dan UMKM, coaching clinic, kompetisi keterampilan, dan lainnya.
Pasca peninjauan tersebut, Wakil Bupati Asahan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Asahan mendukung penuh job fair ini.
"Dengan job fair ini kita mempertemukan perusahaan penyedia pekerjaan dengan para pencari kerja, sehingga kedua belah pihak saling diuntungkan," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Asahan melalui dinas terkait juga memberikan dukungan terhadap job fair di Kabupaten Asahan. Dukungan ini berupa memberikan fasilitas untuk job fair, mempromosikan job fair melalui media sosial dan media lokal serta bekerja sama dengan perusahaan untuk menyediakan lowongan kerja.
Ini semua dilakukan Pemerintah Kabupaten Asahan untuk mengurangi angka pengangguran dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kabupaten Asahan.
Dikesempatan itu juga, Wakil Bupati Asahan juga mengunjungi 11 UMKM dari Kabupaten Asahan yang merupakan alumni dan binaan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, dengan harapan dari pameran produk dapat memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk meningkatkan eksposur produk mereka kepada masyarakat luas, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan penjualan.
Selain itu, pameran ini juga diharapkan menjadi sarana untuk memperkenalkan kualitas hasil pelatihan.
(kominfo/ds)