 |
| foto illustrasi |
Metro7news.com|Madina - Salah seorang peserta seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 lalu berinisial AAN diduga menggunakan surat keterangan (SK) aktif tugas rekayasa yang dikeluarkan oleh Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) 176 Desa Rao-Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Terkait hal dugaan penggunaan SK aktif tugas yang sengaja direkayasa Kepsek SD Negeri 176 Rao-Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Halimah, Jum'at (24/01/25) menjelaskan, bahwa keberadaan AAN selaku honor komite meneruskan apa yang telah ada sebelum dia menjabat sebagai Kepsek di SD Negeri tersebut.
"Saya hanya meneruskan sebagaimana sebelumnya dari mendiang Kepsek. Saya masih baru disini," ungakapnya.
Saat dipertanyakan apakah dia (Kepsek) mengetahui bahwa AAN pada saat bersamaan juga berprofesi sebagai security atau petugas pengamanan pada salah satu perusahaan swasta, Kepsek SD Negeri 176 Rao-Rao Dolok mengakui, bahwa berdasarkan keterangan AAN mengetahui bahwa dia juga honor komite.
Namun, saat ditanya apakah ada surat pernyataan dari perusahaan, Kepsek menjelaskan tidak ada surat keterangan dari perusahaan swasta tempat AAN bekerja.
Selaku Kepsek pada SD Negeri 176 Rao-Rao Dolok, Halimah juga menjelaskan, bahwa AAN hanya masuk mengajar dua hari dalam seminggu, sebagaimana telah berjalan sebelumnya.
(MSU)