 |
| foto illustrasi |
Metro7news.com|Percut Sei Tuan - Carut marutnya hasil konfirmasi kepada kepala sekolah (Kepsek), SMP Swasta Yayasan Perguruan Bandung, Faisal menunjukan jawaban bahwa telah terjadi dugaan mark-up siswa di sekolah tersebut.
Soalnya pada saat di konfirmasi, Faisal Lubis terkesan mempertahkan jawabanya bahwa dia tidak ada melakukan mark-up siswa, dan mengatakan jumlah siswanya berjumlah 331 orang.
Namun, saat Faisal menghubungi operator sekolahnya mengatakan, jumlah siswa 301 orang. Sehingga jawaban bertolak belang antara Faisal dengan operator sekolahnya.
Kami dari LSM Lumbung Amanat Rakyat Sumatera Utara (LARaS), Firduas Tanjung meminta kepada Manager BOS Kabupaten Deli Serdang, sekaligus Sekretaris Pendidikan, Yusnaldi mengambil sikap secepatnya, agar masalah tersebut tidak menjadi blunder ke depannya.
"Seharusnya Manager BOS Kabupaten Deli Serdang segera mengambil sikap atas masalah ini, jangan didiamkan, karena masalah ini sudah dapat merugikan keuangan negara," sebut Firdaus Tanjung kepada wartawan, Rabu (15/01/25).
Firduas mengingatkan kepada Yayasan Perguruan Bandung harus selektif kalau memilih kepala sekolah, jangan sampai citra sekolah nama baiknya tercoret akibat kurangnya pengawasan dari yayasan.
"Kalau permasalahan ini tidak juga digubris oleh pihak yang berkompeten, kami akan melayangkan surat ke pihak aparat penegak hukum agar permasalahan ini jelas," pungkas Firduas.
Sekali lagi Firduas Tanjung meminta kepada Manager BOS Kabupaten Deli Serdang agar segera mengaudit dana BOS SMP Swasta Yayasan Perguruan Bandung.
"Tegakkan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), transparan dan akuntabel. Jangan didiamkan saat di konfirmasi wartawan. Wartawan itu ingin jawaban dari bapak-bapak yang terhormat," pungkasnya dengan tegas.
Tahun 2024 Tahap 1 menerima dana BOS Tahun 2024 tahap I, sebesar Rp 183.705.000 dengan rincian ; penggunaan, penerimaan Peserta Didik baru Rp 5.450.000, pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca Rp 3.000.000, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp 11.400.000, pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Rp 270.000, pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 5.194.000, pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp 0, langganan daya dan jasa Rp 1.304.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 300.000, penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp 0, pembayaran honor Rp 149.960.000. Total Dana Rp 176.878.00.
Dana BOS SMP Swasta Bandung tahap 2 Tahun 2024 dengan rincian penggunaan ; penerimaan Peserta Didik baru Rp 4.440.000, pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca Rp 4.200.000, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain Rp 12.600.000, pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Rp 270.000, pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Rp 4.885.900, pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan Rp 0, langganan daya dan jasa Rp 1.304.000, pemeliharaan sarana dan prasarana Rp 0, penyediaan alat multimedia pembelajaran Rp 6.798.000, pembayaran honor Rp 152.360.000. Total Dana Rp 186.857.900.
(red)