Ketua GP Ansor Asahan, Ali Sofyan saat memberikan keterangan usai beraudiensi bersama Kapolres Asahan, Rabu (15/01/25). |
Metro7news.com|Asahan - Ketua GP Ansor Asahan, Ali Sofyan mengatakan, bahwa pihaknya siap mendukung Polres Asahan dalam menciptakan sistem keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif di Kabupaten Asahan.
Hal itu diungkapkan Ali Sofyan disela-sela audiensi bersama Kapolres Asahan, Rabu (15/01/25) malam.
Menyikapi kejadian yang sempat viral pada saat Long March Kesetiaan Kader Ansor terkait geng motor pada Jum'at (10/01/25) pekan lalu, Ali Sofyan mengatakan, jika saat itu terjadi dinamika di lapangan, hal itu bukanlah bagian dari kegiatan GP Ansor.
"Jika terjadi dinamika di lapangan bukanlah bagian dari kegiatan kami, seperti yang disampaikan Pak Kapolres tadi, mungkin dimanfaatkan oleh oknum," jelasnya.
Masih menurut Ali Sofyan, dalam audiensinya bersama Kapolres Asahan membahas hal terkait aksi geng motor yang telah meresahkan masyarakat. Dirinya menyatakan, bahwa GP Ansor siap bersinergi dengan Polres Asahan guna mewujudkan situasi kondusif di negeri Rambate Rata Raya.
"Kami mengapresiasi Polres Asahan yang telah banyak melakukan pemberantasan geng motor di Asahan. Tentunya GP Ansor tetap mendukung segala upaya yang dilakukan oleh Polres Asahan dalam pemberantasan dan menekan semua tindakan yang meresahkan masyarakat, apakah itu geng motor, judi maupun narkoba," tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, SIK.,MH.,MM mengatakan, bahwa Polres Asahan tidak dapat bekerja sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.
Untuk itu Kapolres menghimbau agar seluruh masyarakat bersama stakeholder yang ada, dapat mencari solusi terkait berbagai permasalahan yang sedang terjadi.
"Polres Asahan bersama GP Ansor, mari kita bersama-sama di Asahan ini untuk mencari solusi bersama berkaitan dengan pencegahan geng motor agar tidak terulang lagi. Kemudian bersama-sama menjadi kontrol sosial agar tidak ada lagi perjudian," ucapnya.
AKBP Afdhal Junaidi juga menegaskan, agar masyarakat bersedia melaporkan apabila ada oknum anggota Polri yang menjadi beking perjudian.
Terkait pemakai narkoba, Perwira berpangkat melati dua itu pun menghimbau agar masyarakat tidak takut untuk melaporkan jika ada anggota keluarganya yang menjadi pecandu narkoba, agar dapat dilakukan rehabilitasi.
"Apabila ada oknum anggota Polri yang jadi bekingnya (perjudian-red), segera lapor kepada kami, Insyaallah kami akan melakukan tindakan tegas," tandasnya.
(ds)