 |
| Kebakaran Toyota Avanza di SPBU 15 229 022 Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu, Sabtu (25/01/25) lalu. |
Metro7new.com|Madina - Kebakaran satu unit mobil Minibus Toyota Avanza di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 15 229 022 Desa Aek Garingging, Kecamatan Lingga Bayu, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) pada Sabtu (25/01/25) lalu, menjadi ujian bagi Kepolisian Resor (Polres) Madina dalam membongkar praktek dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH.,SIK yang dikonfirmasi, Jum'at (31/01/25) guna memastikan siapakah pemilik mobil Minibus Toyota Avanza yang terbakar di SPBU 15 229 022 Desa Aek Garingging, dan mempertanyakan apakah benar mobil naas tersebut digunakan untuk pengangkutan BBM bersubsidi serta menanyakan apa ada langkah dan tindakan hukum yang akan dilakukan pihak kepolisian.
Terkait kejadian kebakaran Minibus Toyota Avanza di SPBU 15 229 022, Kapolres Madina, AKBP Arie Paloh SH SIK melalui Plh Kasi Humas Iptu Bagus Seto, SH menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih melakukan serangkaian kegiatan-kegiatan penyelidikan.
"Terkait peristiwa tersebut masih melakukan serangkaian kegiatan-kegiatan penyelidikan. Nanti kita informasikan perkembangannya," tulis Ipda Bagus Seto, SH yang sekaligus menjabat sebagai KBO Satreskrim Polres Madina.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kuat dugaan mobil Toyota Avanza naas yang terbakar di SPBU 15 229 022 sering mengisi dan mengangkut BBM Jenis Bahan Bakar Minyak tertentu (JBT) Solar/Bio Solar dengan menggunakan jerigen.
(MSU)