Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH., SIK bersama PJU Polres Madina saat melakukan operasi penetiban PETI, Minggu (19/01/25). |
Metro7news.com|Madina - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Mandailing Natal (Madina), AKBP Arie Sofandi Paloh, SH.,SIK setelah mendapat laporan dari warga bahwa Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Kotanopan beroperasi kembali pada dini hari, langsung memimpin operasi penindakan terhadap PETI pada Minggu (19/01/25) dini hari.
Operasi penindakan terhadap PETI di Kecamatan Kotanopan diawali sekira pukul 02.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB pagi, dari operasi yang dilakukan tidak lagi ditemukan alat berat berupa excavator ataupun mesin penghisap jenis dompeng yang sedang melakukan aktivitas penambangan.
Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH., SIK yang didampingi Kasat Reskrim, AKP Taufik Siregar, Kapolsek Kotanopan AKP P Ritonga, SH serta Plh Kasi Humas Polres Madina, Iptu Bagus Seto menyampaikan, menindak lanjuti laporan masyarakat langsung Tim Opsnal Polres Madina bergerak ke lokasi yang diduga adanya aktivitas penambangan tanpa izin.
"Begitu kita dapat informasi, langsung kita turun dan memantau aktivitas. Dari informasi tersebut, Jambur Tarutung, Aek Kapesong dan seberang Tombang Bustak. Berdasarkan pantauan kami, memang kami mencurigai ada beberapa aktivitas alat berat. Namun, setelah kami telusuri, kami belum mendapatkan hasil," jelas AKBP Arie Paloh, SH., SIK.
Arie menegaskan, dirinya dan Tim PJU Polres Madina berharap segera menaangkap tangan baik pelaku kegiatan PETI. Karena itu, dirinya berharap seluruh masyarakat mendukung apa yang dilakukan oleh polisi dan pemerintah daerah.
"Kami minta masyarakat untuk terus memberikan informasi jika memang ada pelaku PETI yang memulai aktivitasnya lagi. Laporkan ke Polsek Kotanopan atau langsung ke Polres Madina. Hal ini dikarenakan kami akan berupaya untuk menghentikan PETI baik di Kotanopan maupun daerah-daerah Madina lainnya," tegas lelaki yang memiliki hobby off-road ini.
(MSU)