Ditengah aksi, sejumlah penggerak aksi damai, meminta pemerintah agar berupaya memikirkan nasib teman mereka yang dinyatakan tidak lulus itu. |
Metro7news.com|Subulussalam - Nasib para tenaga honorer di Lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam yang tidak mendapat formasi pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 kini diujung tanduk.
Pasalnya, dari 1.062 peserta seleksi calon PPPK Tahap I hanya 400 orang yang mendapat formasi. Rabu/8/1/2024,
Hasil perolehan ujian diumumkan dan ditandatangani Sekretaris Daerah Kota Subulussalam, H. Sairun,S.Ag pada tanggal 6 Januari 2025.
Sebanyak 400 peserta mendapatkan keterangan R3/L atau dinyatakan lulus, sementara sisanya 662 peserta seleksi belum mendapatkan formasi dengan kode R3.
Ditengah aksi tersebut sejumlah penggerak aksi damai, meminta pemerintah agar berupaya memikirkan nasib teman mereka yang tidak dinyatakan lulus. Dan sebanyak 400 orang P3K mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Subulussalam atas dukungan dan kerja samanya.
Pemerintah Kota Subulussalam turut diberi apresiasi oleh 400 P3K atas kontribusi nyata, terima kasih Pemerintah Kota subulussalam atas bantuan dan dukungannya.
PPPK juga berharap kerja sama ini terus berlanjut untuk meningkatkan kualitas hidup putra-putri Subulussalam yang sudah lama mengabdikan diri.
Sementatara itu, pengerak aksi, Sadia, S.I.P yang sudah mengabdikan diri puluhan tahun, kini dinyatakan lulus dan turut mengucapkan terimakasih kepada Sekretaris Daerah Kota Subulussalam, H.Sairun. S.Ag., M.Si yang telah memperjuangkan sebanyak 400 PPPK yang dinyatakan lulus itu.
Penggelaran aksi damai itu, digelar di depan Kantor Wali Kota Subulussalam di Jalan Raja Tua, Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri yang berjalan tertib itu.
Pada kesempatan itu itu, Sekda Subulussalam bersama aksi damai itu menggelar solawatan bersama.
lebih lanjut lihat lihat vidio selengkapnya dilink metro7news.com ucapan Sekda Subulussalam dihadapan pengunjuk rasa pada saat mengelar aksi damai itu.
(Amdan Harahap)