Bahu Jalan Longsor, Bagi Pengendara Harap Berhati-hati Saat Melintas di Kawasan Areal Sisik Naga


 

Bahu Jalan Longsor, Bagi Pengendara Harap Berhati-hati Saat Melintas di Kawasan Areal Sisik Naga

Selasa, 18 Februari 2025


Terlihat kondisi jalan yang sempit dan menganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut, soalnya bahu jalan longsor di Desa Dasan Raja, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Propinsi Aceh belum ada perhatian dari pemerintah setempat.

Metro7news.com|Subulussalam - Bahu  Jalan yang longsor hampir melebar sehingga membuat jalan sempit, bagi pengguna jalan harap berhati-hati saat melintasi kawasan Sisik Naga Desa Dasan Raja, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Propinsi Aceh.


Jalan Sisik Naga Desa Dasan Raja merupakan jalan alternatif penghubung antara Kabupaten Aceh Singkil dengan Kota Subulussalam.


Dimana, bahu jalan yang longsor itu ada dua titik saling berdekatan, pantauan dilapangan bahu jalan yang longsor hanya diberi garis pembatas dan batang kelapa.


Sementara, sejumlah masyarakat pengguna jalan merasa resah dan gamang di saat berkendara di malam hari, ditambah lagi penerangan jalan umum (PJU) tidak ada dilokasi alias gelap gulita. 


Informasi yang diperoleh awak media metro7news.com, bahu jalan yang longsor itu sudah lama, di perkirakan sudah 1 tahun lamanya bahkan lebih.


Sayangnya, hingga saat ini belum dapat perhatian dan perbaikan dari dinas PUPR Provinsi Aceh. Masyarakat menilai, dinas terkait terkesan tutup mata dan lamban dalam penanganan, 


"Apa harus menunggu ada korban jiwa dulu baru di perbaiki," ujar masyarakat  kepada metro7news.com saat di lokasi, Senin (17/02/25).


Seorang supir Truck Cold Diesel Medan-Singkil, Budiman yang sempat di wawancarai metro7news.com mengatakan, kalau sudah melintas area ini, para supir merasa gugup juga, sudah longsor dan jalannya menyempit. Yang di takutkan kalau ada pengendara roda dua yang tiba-tiba muncul. 


"Kami berharap kepada pemerintah setempat agar bahu jalan yang longsor segera diperbaiki. Supaya tidak ada korban yang berjatuhan. Apalagi melintas pada malam hari, bahu jalan yang longsor itu tidak kelihatan karena tidak ada lampu penerangan jalan sekitar kawasan itu," jelas Budiman.


Tambahnya, areal kawasan itu juga sangat rawan dengan insiden kecelakaan, baru-baru ini ada pengendara roda dua yeng terjatuh.


"Semoga pemerintah dapat mendengarkan, khususnya Dinas PUPR agar kiranya dapat merealisasi dan memperbaiki bahu jalan yang longsor itu," harap Budiman.


Menurutnya, bahu jalan yang longsor itu sangat membahayakan bagi pengguna jalan, silap sedikit akibatnya bisa patal dan jangan sempat ada korban dulu baru diperbaiki.


(Amdan Harahap)