Heboh !!! Beredar di Medsos Sungai Lae Kombih Tercemar Limbah, Salah Seorang Warga Subulussalam Mengeluh


 

Heboh !!! Beredar di Medsos Sungai Lae Kombih Tercemar Limbah, Salah Seorang Warga Subulussalam Mengeluh

Jumat, 07 Februari 2025

Vidio yang beredar di media sosial memperlihatkan Sungai Lae Kombih tercemar.

Metro7news.com|Subulussalam - Beredar di media sosial (Medsos), akun milik salah seorang warga Subulussalam memperlihatkan Sungai Lae Kombih tercemar. Kuat dugaan akibat limbah salah satu Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang lokasinya di atas hulu air.


Sementara, dampak yang dirasakan oleh warga sekitar. Air tersebut tidak bisa di digunakan, padahal Sungai Lae Kombih sering dipakai oleh warga untuk aktifitas sehari-hari, seperti mandi, mencuci, dan untuk kebutuhan air minum sehari-hari, Jum'at (07/02/25).


Vidio yang berisikan komplain salah seorang warga net mengatakan, air Lae Kombih Subulussalam tercemar limbah yang berasal dari salah satu PKS. 



"Jangankan untuk  mandi dan untuk air minum untuk mencuci muka saja tidak bisa," jelasnya warga dalam vidio tersebut.


Info yang diperoleh awak media metro7news.com, dari salah seorang warga yang enggan disebut namanya mengatakan, air tercemar sudah 1 minggu lamanya. 


Warga meminta agar kiranya PJ wali kota dan dinas terkait, DPR untuk mengaudit dan menekan perusahaan pabrik agar kiranya tidak lagi mencemari air.


Sebab air Lae Kombih adalah air yang selalu di gunakan oleh warga untuk kebutuhan sehari-hari. 


Warga menuding, air sungai yang tercemar berasal dari salah satu PKS yang letaknya di hulu sungai.


Undang-undang yang mengatur pencemaran air, akibat limbah adalah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. 


Belum ada yang dapat dikonfirmasi akibat pencemaran air sungai hingga berita ini dilayangkan ke meja redaksi.


(Amdan Harahap)