 |
| Foto bersama dalam program JMS di SMK N 1 Panyabungan, Kamis (13/02/25). |
Metro7news.com|Madina - Dalam melakukan upaya pencegahan terjadinya tindak pidana ditingkat pelajar, Kejaksaan Negeri (Kejari) Mandailing Natal (Madina) menjalankan program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) guna melakukan sosialisasi dan penyuluhan hukum tentang resiko perbuatan tindak pidana.
Kali ini program JMS Kejari Madina bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Panyabungan Dusun Aek Galoga Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Kamis (13/02/25).
Penyuluhan hukum pada program JMS ini langsung diberikan oleh Jupri Wandry Banjarnahor selaku Kepala Seksi Intelijen Kejari Madina, hadir juga mendapingi Kasubsi Ipolhankamsosbudtipipenkum, Yamofuzo Taleumbanua beserta staff dari Seksi Intelijen Kejari Madina.
Kepada siswa-siswi dan Guru- Guru di SMK Negeri 1 Panyabungan, Kejari Madina memberikan penyuluhan yang bertemakan "Pencegahan Narkoba, Kekerasan Seksual dan Judi Online dikalangan pelajar" yang tujuannya agar siswa siswi mengetahui bahaya dari ketiganya. Selain itu juga diberikan pemahaman hukum dan motivasi agar siswa-siswi terus meningkatkan prestasi dalam belajar.
"Sudah saatnya generasi muda, khususnya pelajar fokus untuk membangun masa depan. Narkoba, judi dan perilaku seks menyimpang adalah musuh kita bersama. Pelajar juga harus dapat ambil peran dalam memberantas narkoba, Judi dan perilaku seks menyimpang dimulai dari diri sendiri dengan mengatakan TIDAK pada Narkoba, judi dan perilaku seks menyimpang." Sebut Jupri Wandry Banjarnahor, SH.,MH saat menyampaikan materi JMS di SMK Negeri 1 Panyabungan.
Kegiatan JMS Kejari Madina di SMK Negeri 1 Panyabungan mendapat sambutan baik dari siswa-siswi dan juga Guru-guru, diakhir acara seluruh peserta penyuluhan menyempatkan diri untuk mengabadikan momen JMS dengan foto bersama.
(MSU)