Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Madina Bungkam Saat Dikonfirmasi, Terkesan Lindungi Pelaku PETI di Kecamatan Kotanopan


 

Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Madina Bungkam Saat Dikonfirmasi, Terkesan Lindungi Pelaku PETI di Kecamatan Kotanopan

Rabu, 12 Februari 2025

Andi Hakim Nasution dalam vidio di akun FB Polsek Kotanopan, (foto SS).

Metro7news.com|Madina - Pada pertengahan Februari 2025 ini viral di akun media sosial FACEBOOK (FB) "Polsek Kotanopan" terkait klarifikasi dugaan kutipan kepada pelaku penambangan emas tanpa izin (PETI) dengan menggunakan mesin penyedot (dompeng) yang beroperasi di Kecamatan Kotanopan.


Dalam vidio yang diunggah di akun FB bernama Polsek Kotanopan sejumlah pelaku PETI mengakui tidak ada memberikan uang kutipan ke pihak Polsek Kotanopan, dan pengakuan bahwa mereka merupakan pelaku tambang dengan mesin dompeng (pendompeng).


Namun, walau telah jelas terekam pengakuan mereka yang merupakan pelaku tambang emas tanpa izin dengan menggunakan mesin dompeng, namun pihak Polsek Kotanopan dan Polres Madina tidak melakukan tindakan hukum terhadap pelaku PETI dengan mesin dompeng.


Pardomuan Nasution pelaku PETI memberikan klarifikasi di akun FB Polsek Kotanopan, (foto SS).


Sementara, pelaku diduga telah mengangkangi Undang Undang Republik Indonesia (UU RI) Nomor 3 Tahun 2020, dan dalam Pasal 158 telah diatur sanksi pidana bagi pelaku PETI.


Terkait vidio yang diunggah pada akun FB Polsek Kotanopan, Kapolres Madina, AKBP Arie Sofandi Paloh, SH.,SIK yang dihubungi melalui Kasat Reskrim Polres Madina, AKP Ikhwanuddin Nasution, Rabu (12/02/25) guna mempertanyakan 


Kenapa pihak Polres Madina tidak menangkap dan memproses hukum pelaku tambang dengan mesin dompeng tersebut.

Apakah benar akun media sosial FB "Polsek Kotanopan" merupakan akun resmi. 

Beranikah Polres Madina menindak tegas pelaku penambangan emas dengan mesin dompeng tersebut.

Apakah sudah ada pelaku dalam vidio itu yang sudah ditangkap karena melakukan penambangan dengan mesin dompeng.


Hingga berita ini  dikirim ke redaksi dan ditayangkan di media ini, dari 4 pertanyaan yang diberikan, belum ada tanggapan dari Kapolres Madina maupun dari Kasat Reskrim Polres Madina.


(MSU)