![]() |
Tim Inavis dari Polres Subulussalam, setelah melakukan olah TKP, selanjutnya mengevakuasi jenajah korban ke Rumah Sakit Subulussalam untuk dilakun visum guna mengetahui penyebab pasti kematian. |
Metro7news.com|Subulussalam - Warga Desa Panglima Saman, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, digemparkan dengan penemuan jenazah seorang pria di kebun sawit milik Ahmad Rifai. Jenazah tersebut diketahui bernama Murdadi (30), warga Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, Kamis (13/02/25) sekira pukul 11.40 WIB.
Menurut keterangan saksi, pada Rabu, 12 Februari 2025, sekira pukul 22.00 WIB, Aris Syahputra (24), bersama dua saudaranya, Ahmadi dan Rahim, mendatangi kebun korban untuk memastikan kondisinya.
Namun, mereka tidak menemukan korban di lokasi, dan mereka mendapati kandang kambing dan ayam telah terbakar, selanjutnya mereka padamkan dengan alat seadanya.
Karena korban tidak dapat dihubungi melalui telepon, Aris dan saudara-saudaranya berencana untuk kembali mencari korban keesokan harinya.
Pada Kamis, 13 Februari 2025, sekira pukul 09.50 WIB, istri korban, Ismawati, menghubungi Aris untuk melaporkan bahwa suaminya belum juga pulang dan teleponnya masih tidak aktif.
Keesokan harinya, Aris mendatangi kebun korban kembali. Alangkah terkejutnya Aris saat menemukan bercak darah di parit dekat rumah kebun serta sepeda motor korban, Honda Beat, berada di dalam parit.
Menyadari adanya kejanggalan, Aris segera menghubungi keluarga dan kepala desa setempat.
Sekira pukul 11.00 WIB, keluarga korban menghubungi Kepala Desa Sibungke, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak Kepolisian Polsek Rundeng.
Selang waktu tidak berapa lama, petugas kepolisian tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian di sekitar kebun sawit. Dengan bantuan warga, sekira pukul 11.40 WIB, seorang warga bernama Irfan menemukan jenazah korban yang tertutup pelepah sawit.
Saat diperiksa, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, dengan kondisi kedua tangan dan kaki terikat tali.
Juga ditemukan pada jenazah, luka pada bagian wajah yang diduga akibat sayatan benda tajam, dan lembam pada badan dan punggung. Sementara, korban dipastikan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kemudian Tim Inavis dari Polres Subulussalam tiba di lokasi sekira pukul 14.13 WIB, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah.
Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Kota Subulussalam menggunakan ambulans untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematian.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku dari kejadian ini.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak berwenang," ujar petugas.
(Humas/Amdan Harahap)