Gawat !!! Gaji Honorer dan Aparatur Desa Subulussalam Terancam Tak Cair




 

Gawat !!! Gaji Honorer dan Aparatur Desa Subulussalam Terancam Tak Cair

Kamis, 20 Maret 2025

Gaji desa terancam tak dibayarkan dalam bulan ini, Pemko subulussalam sedang memproses THR ASN di Lingkungan Pemko Subulussalam jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M.

Metro7news.com|Subulussalam - Miris gaji honor aparatur desa di Subulussalam terancam tak dibayar dalam bulan ini. Sementara, Pemko Subulussalam lagi memproses tunjangan hari raya (THR) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Subulussalam jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H Tahun 2025 ini.


Informasi ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Subulussalam, H. Sairun, S.Ag saat di konfirmasi awak media terkait pembayaran THR ASN, sedangkan gaji para tenaga honor dan aparatur desa belum tahu nasibnya.


"Saat ini hanya THR ASN yang sedang di proses," kata H. Sairun, S.Ag, sembari mengatakan, gaji tenaga honorer dan aparatur desa belum dapatdi pastikan, begitupun kita upayakan, Kamis (20/03/25).


Sumber di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah dan Aset (BPKAD) setempat juga menyebutkan bahwa pembayaran THR ASN sedang dalam proses verifikasi Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).


Sementara, gaji honorer dan aparatur desa di Kota Subulussalam sampai tahun ini sudah berjalan 10  bulan belum dibayar oleh pemerintah. Dengan rincian, sisa gaji Tahun 2024 belum terbayar sebanyak tujuh bulan, sedangkan pada Tahun 2025 sudah berjalan tiga bulan lama.


Hal ini terungkap saat acara penyusunan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdes) Tahun Anggaran (TA) 2026 Kecamatan Simpang Kiri.


Acara tersebut digelar di Gedung Bappeda Kota Subulussalam. Dan para Kades sampai walk-out karena tidak mendapat kepastian pembayaran gaji mereka.


"Padahal Hari Raya Idul Fitri tinggal hitungan hari saja, sementara nasib kami sebagai perangkat kampong terus berjuang untuk mendapatkan hak kami yang sudah berjalan 10 bulan terbayar," ungakap Zulfan, Kepala Kampong Sikalondang sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kota Subulussalam.


Tambahnya, kami tidak menuntut keseluruhan harus dibayar, tapi kami hanya ingin meminta kepastian dari Pemko Subulussalam, kapan honor kami itu dibayarkan. 


"Karena beberapa hari lagi Hari Raya Idul Fitri," tutup Zulfan.


(Amdan Harahap)