Bupati Tapanuli Utara Pimpin Rakor Bersama OPD dan Camat


 

Bupati Tapanuli Utara Pimpin Rakor Bersama OPD dan Camat

Sabtu, 26 April 2025

Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) memimpin Rakor bersama seluruh OPD Sekabupaten Taput di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Tarutung, Jum'at, (25/04/25).

Metro7nws.com|Tarutung - Bupati Tapanuli Utara, Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si., M.Si, bersama Wakil Bupati, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, memimpin rapat koordinasi (Rakor) yang dihadiri seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan Camat Sekabupaten Tapanuli Utara di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Tarutung, Jum'at, (25/04/25).


Rakor yang juga dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Taput, David P. Sipahutar bertujuan untuk evaluasi kinerja OPD dalam mendukung visi dan misi pemerintah daerah serta memperkuat sinergi antar lembaga.


Dalam arahannya, bupati menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap kinerja OPD, baik yang telah dilaksanakan maupun yang akan dirancang. Ia meminta seluruh kepala OPD untuk bekerja secara terukur dan bertanggung jawab.  



“Kita tidak bisa bekerja dengan pola lama yang hanya berorientasi pada pelaksanaan kegiatan. Yang kita butuhkan sekarang adalah hasil nyata yang bisa dirasakan masyarakat,” kata Bupati JTP. 


Bupati juga menekankan terkait disiplin dan absensi staf serta pembagian beban kinerja masing-masing staf harus punya tugas serta mengetahui dan mengerti fungsinya. 


Ia juga mengingatkan agar setiap program dan kegiatan dilaksanakan secara teliti dan penuh kehati-hatian.  


“Semua kegiatan harus kita check, recheck, and check again. Jangan ada yang dikerjakan tanpa pengawasan dan kontrol yang jelas,” tegas JTP. 


Sebagai langkah memperkuat koordinasi antara pemerintah kabupaten dan kecamatan, bupati menginstruksikan agar diberikan alat komunikasi handy talky (HT) kepada seluruh camat.


Dan para camat diwajibkan untuk memberikan laporan harian secara langsung kepada bupati mengenai situasi dan kondisi di wilayah masing-masing.


Sementara itu, Wakil Bupati Deni Parlindungan Lumbantoruan mengingatkan, bahwa keberhasilan program OPD harus dapat diukur melalui outcome yang nyata. 


Menurutnya, setiap kegiatan harus mampu memberikan dampak positif yang jelas bagi masyarakat.  


“Kita tidak ingin kerja yang hanya sibuk di atas kertas. Kita ingin kerja yang menghasilkan perubahan,” jelas wakil bupati.


Rapat ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan pelaksanaan program berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran, sekaligus mendorong kinerja OPD yang lebih profesional dan berorientasi pada hasil.


(PS)