 |
| Komisi IX DPR RI bersama Tim Ahli Badan Gizi Nasional mensosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 300 warga di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo. (Ist) |
Meteo7news.com|Karo - Wujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045, Komisi IX DPR RI bersama Tim Ahli Badan Gizi Nasional mensosialisasikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada 300 warga di Desa Surbakti, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Kamis (17/04/25).
Pemerintah melalui BGN menjalankan salah satu langkah awal yakni dengan melakukan sosialisasi program MBG untuk menambah pemahaman dan wawasan kepada masyarakat, dengan terus memperluas implementasi program tersebut diharapkan dapat mendukung Visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.
Anggota Komisi IX DPR RI, Delia Pratiwi dalam sambutan menyampaikan, dirinya menerangkab bahwa Komisi IX bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi progam MBG untuk mewujudkan generasi sehat di Sumatera Utara.
"Program MBG ini juga menargetkan pada kesehatan Balita, Anak-anak dan Ibu Hamil mengurangi angka gizi buruk di Provinsi Sumatera Utara," ungkap Delia Pratiwi.
Delia Pratiwi menegaskan, bahwa hadirnya program tersebut akan membantu mengurangi dan menurunkan angka gizi buruk, dengan menjalankan program MBG guna mencukupi gizi Anak-anak, Ibu hamil, dan membantu menanggulangi stunting.
"Selain itu, program ini juga akan membatu sektor perekonomian lokal di mana dapur MBG akan membeli bahan masakan dari pengusaha lokal atau dari Badan Usaha Milik Desa (BUMdES), selain itu lapangan kerja baru akan terbuka, di karenakan banyak membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit," ujar Delia.
Tenaga Ahli Badan Gizi Nasional (BGN), Dedi Suprijadi mengatakan, pemerintah melalui BGN bermitra kerja langsung dengan Komisi IX DPR RI untuk mencapai Indonesia Emas 2045 dengan program MBG menjadi langkah untuk mengembangkan individu yang sehat dan berkualitas.
"Individu-individu dengan gizi yang terpenuhi akan sehat secara fisik dan kecerdasan, hal itu dapat memicu potensi individu yang berkembang dan berkualitas, tentunya akan membantu Indonesia untuk lebih maju menuju Indonesia Emas 2045 serta daya saing di masa mendatang," terang Dedi Suprijadi.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa, Surbakti Marlon menerangkan, bahwa warga sangat terbuka dan menanggapi progam MBG dengan baik, para peserta sosialisasi program juga turut mendukung untuk mengurangi angka gizi buruk dan meningkatkan angka kesehatan.
"Pasti akan ada perubahan positif terjadi jika program ini berjalan dengan baik. Hal ini akan dapat mengurangi angka gizi buruk dan sektor perekonomian akan meningkat serta terbukanya lapangan kerja baru," pungkas Marlon Surbakti.
Acara program MBG di hadiri oleh masyarakat, tenaga kesehatan, hingga Tokoh Masyarakat, dan diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan pangan yang partisipatif dan menyeluruh, sehingga dapat membangun sinergi yang kedepan akan melahirkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif.
(ft/rel)