![]() |
Kondisi jalan menuju Pajak Mingguan Kecamatan Penanggalan Kota Subulussalam-Aceh. |
Metro7news.com|Subulussalam - Terkesan kurang perhatian dari Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam, jalan menuju Pajak Mingguan Penanggalan persisnya di Desa Penanggalan Timur, Kota Subulussalam-Aceh bagaikan kubangan kerbau, ini dapat membahayakan bagi pengguna jalan.
Informasi yang diperoleh metro7news.com, jalan tersebut kondisinya sudah lama hancur dan berlubang tanpa ada perhatian sedikitpun dari pihak berkompeten. Sehingga lubang-lubang yang menghiasi jalan tersebut, kian lama kian melebar.
Yang paling parahnya lagi, apabila musim penghujan, jalan itu bagaiakan kubangan kerbau. Menurut informasi dari warga, jalan menuju Pajak Mingguan Penanggalan tidak dapat pembangunan lebih kurang 15 tahun lamanya, bahkan di lokasi jalan itu sudah pernah ada korban.
"Kalau juga tidak ada perhatian dari Pemko Subulussalam, akan bertambah lagi korban yang berjatuhan akibat lubang-lubang tersebut, khususnya bagi pengguna jalan kenderaan roda dua. Soalnya 3 tahun lalu pernah ada korban yang sampai mengalami patah tulang karena tabrakan antar sesema pengguna jalan karena masing-masing mengelak lubang tersebut," ujar warga yang namanya sebut saja Lelek kepada metro7news.com, Senin (07/04/25).
Tambah Lelek, banyak pengguna jalan saat melalui jalan rudak tersebut saling memilih jalan yang bagus, sehingga terjadi tabrakan.
Harapan Lelek yang mewakili warga, kiranya ada perhatian dari Wali Kota Subulussalam, H. Rasyid Bancin (HRB), agar jalan yang sudah 15 tahun tidak pernah mendapat pembangunan inparstruktur kitanya dapat membangun jalan itu.
"Paling tidak dapat menimbun Sirtu di jalan rusak itu, agar pengguna jalan tidak saling memilih jalan yang bagus, juga mengindari korban baru lagi," ungkap Lelek.
Pantauan metro7news.com dilapangan, kondisi lubang yang menghiasi jalan itu cukup lumayan dalam dan kini semakin melebar, dan kondisi saat ini lubang digenangi air hujan bak kubangan kerbau.
(Amdan Harahap)