Perantau Kecewa Wajah Kota Panyabungan Semerawut, Perlu Tindakan Tegas Untuk Penataan




 

Perantau Kecewa Wajah Kota Panyabungan Semerawut, Perlu Tindakan Tegas Untuk Penataan

Sabtu, 12 April 2025

Wajah Kota Panyabungan saat ini, Sabtu (12/04/25).

Metro7news.com|Madina - Liburan Idulfitri 1446 H banyak dimanfaatkan perantau asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk pulang ke kampung halaman atau yang dikenal dengan istilah "Mudik", disela-sela mudik, perantau asal Madina ini menyampaikan rasa kecewa karena kesemerawutan Kota Panyabungan yang semakin tidak tertata.


Kekecewaan perantau ini muncul karena tidak teratur dan tertatanya Kota Panyabungan sebagai Ibu Kota Kabupaten Mandailing Natal, mulai dari parkir yang terkesan seperti banyaj Pungli, sampah yang merata-rata tidak terurus dan ditambah pedagang kaki lima di trotoar yang merampas hak pejalan kaki.


Seperti halnya disampaikan FR Rangkuti, Sabtu (12/04/25) yang merupakan perantau asal Madina yang mudik dari Depok, Jawa Barat menyampaikan rasa kecewanya dengan pemimpin Madina yang terkesan tidak ada ketegasan dan tidak mampu melalukan penataan terhadap Kota Panyabungan yang merupakan Ibu Kota Kabupaten Mandailing Natal.


"Wajah Kota Panyabungan sangat tidak terurus dan tertata, semakin bertambah usia Madina, semakin tidak tertata Ibu kotanya, Apakah pemimpinnya tidak ada ketegasan dan kemampuan dalam melaksanakan penataan Ibu Kota Madina ini," tukasnya.


Lebih lanjut FR Rangkuti berharap agar Bupati Madina selaku tampuk pimpinan di daerah, dapat bertindak tegas memberikan perintah kepada pejabat-pejabat yang membidangi untuk menata Kota Panyabungan sehingga terlihar asri dan indah di pandang mata, yang akan membawa dampak peningkatan ekonomi karena setiap orang yang melintas dari Panyabungan akan singgah dan tentunya akan berbelanja di Panyabungan.


"Bupati Madina harus tegas memberikan perintah penataan Kota Panyabungan sehingga nantinya menjadi asri dan indah di pandang mata sehingga yang melintas akan singgah di Panyabungan dan tentu akan berbelanja dan membawa dampak peningkatan ekonomi," pintanya.


(MSU)