![]() |
Gelas air mineral yang dimodifikasi menjadi bong, Senin (08/04/25). |
Metro7news.com|Madina - Peredaran narkotika golongan I jenis sabu-sabu di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) belakangan ini semakin memperihatinkan, kali ini warga Desa Lumban Dolok, Kecamatan Siabu merasa resah atas semakin maraknya pengguna narkoba dan semakin beraninya mereka melakukan perlawanan.
Seperti halnya yang sempat viral di media sosial (Medsos) Facebook (FB) dalam sebuah vidio siaran langsung akun @Awal Goarna memperlihatkan penemuan gelas air mineral yang dimodifikasi menjadi alat hisap sabu (bong) dan satu bungkus plastik klip transparan yang diduga masih berisi narkotika gol I jenis sabu-sabu di salah satu pondok kebun milik warga, Senin (08/04/25).
Mendapati ada bukti yang diduga sabu-sabu, masyarakat langsung menghubungi Satuan Reserse Narkoba Polres Madina yang langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) lalu mengamankan barang bukti tersebut ke Mapolres Madina.
![]() |
Plastik klip transparan diduga berisi sabu-sabu, Senin (08/04/25). |
Tidak hanya sampai disitu, usai penemuan itu pada Senin (08/04/25) malam beberapa orang pemuda setempat melakukan penyerangan kepada warga yang telah menemukan dan menghubungi Satres Narkoba Polres Madina untuk mengamankan barang bukti bong dan plastik klip transparan yang diduga berisi sabu.
Menanggapi kejadian itu, Bahran Saleh Daulay selaku Anggota DPRD Madina dari Daerah Pemilihan Madina V, menyampaikan harapan agar masyarakat harus kompak dan tanggap untuk memerangi peredaran narkoba, dan meminta pihak kepolisian memberi jaminan keselamatan terhadap masyarakat yang memberikan informasi.
"Kita harapkan peran serta orang tua dan masyarakat yang pro aktif dalam memerangi narkoba membantu tugas polisi, kita juga berharap pihak kepolisian menjamin keselamatan masyarakat pemberi informasi," ungkap Bahran Saleh Daulay selaku Anggota DPRD Madina dari Fraksi Gerindra.
(MSU)